Pati — Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Institut Pesantren Mathali’ul Falah (IPMAFA) Pati jenjang Sarjana (S1) dan Pascasarjana (S2) menggelar Workshop Al-Fatihah Application dalam rangka peringatan Hari Bahasa Arab Sedunia. Kegiatan ini dilaksanakan pada Rabu, 25 Desember, mulai pukul 10.00 WIB, dan diikuti oleh mahasiswa, dosen, serta peserta dari berbagai lembaga pendidikan.
Workshop ini menghadirkan dua narasumber, yakni Dr. Siti Shalihah dan Dr. Ali Subhan, yang membahas integrasi pembelajaran Al-Qur’an dan bahasa Arab dengan teknologi digital.
Dalam pemaparannya, Dr. Siti Shalihah menitikberatkan pada praktik penggunaan Al-Fatihah Application sebagai media pembelajaran Al-Qur’an berbasis kecerdasan buatan. Beliau menjelaskan bahwa aplikasi ini dirancang untuk membantu meningkatkan kualitas tilawah Surah Al-Fatihah serta ketepatan pelafalan bahasa Arab. Materi yang disampaikan meliputi pengenalan fitur-fitur utama aplikasi, seperti pembelajaran pelafalan ayat per ayat, deteksi kesalahan bacaan secara otomatis, serta latihan perbaikan bacaan yang interaktif. Peserta juga diajak melakukan praktik langsung penggunaan aplikasi sebagai sarana pembelajaran mandiri yang efektif dan aplikatif.
Sementara itu, Dr. Ali Subhan menyampaikan pemaparan yang bersifat teoretis dan historis mengenai perkembangan metode pembelajaran Al-Qur’an di Indonesia. Ia menjelaskan bahwa metode pengajaran Al-Qur’an telah berkembang sejak masuknya Islam ke Nusantara pada abad ke-7 hingga ke-13 M, yang pada awalnya menggunakan metode Baghdadiyah melalui sistem pembelajaran tradisional di rumah dan masjid.
Lebih lanjut, Dr. Ali Subhan memaparkan masa transisi pembelajaran Al-Qur’an yang ditandai dengan lahirnya metode Qira’ati yang dirintis oleh KH. Dachlan Zarkasyi pada tahun 1963 serta metode Iqra’ yang dikembangkan oleh KH. As’ad Humam pada tahun 1990. Pada periode ini, pembelajaran Al-Qur’an mulai dilakukan secara lebih terstruktur dan sistematis melalui lembaga-lembaga pendidikan.
Pada era modern, lanjutnya, pembelajaran Al-Qur’an mengalami transformasi melalui integrasi dengan teknologi digital. Berbagai aplikasi pembelajaran Al-Qur’an pun bermunculan, mulai dari aplikasi tilawah, tahfiz, hingga aplikasi perbaikan bacaan berbasis audio dan video. Salah satu bentuk inovasi tersebut adalah Al-Fatihah Application, yang memanfaatkan kecerdasan buatan untuk membantu pengguna memperbaiki bacaan Al-Qur’an secara mandiri.
Melalui workshop ini, PBA IPMAFA S1 dan S2 berharap dapat mendorong penguatan kompetensi mahasiswa dan pendidik dalam pemanfaatan teknologi digital untuk pembelajaran Al-Qur’an dan bahasa Arab, serta menegaskan peran akademisi dalam menjawab tantangan pendidikan di era digital.
