Redaksi IPMAFA – Setelah sukses menyelenggarakan
Program Sarjana (S1), kini Institut Pesantren Mathali’ul Falah secara resmi
membuka Program Studi (Prodi) Magister (S2) Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Tahun
Akademik 2023/2024 mendatang.
Hal ini berdasarkan Surat Keputusan Menteri
Agama Republik Indonesia Nomor 500 Tahun 2023 Tentang Izin Penyelenggaraan
Program Studi Pendidikan Bahasa Arab untuk Program Magister pada Institut
Pesantren Mathaliul Falah Pati.
Dalam surat keputusan itu disebutkan bahwa
izin penyelenggaraan prodi sebagaimana dimaksud diberikan untuk pelaksanaan
perkuliahan reguler dan tidak untuk pelaksanaan perkuliahan nonreguler (extention).
Waktu yang diperlukan
untuk menempuh pendidikan Program Magister PBA ini sama seperti program
magister pada umumnya, yakni 4 semester dengan total kurang lebih 48-50 SKS.
Melalui Ketua Prodi Magister PBA, Dr. Ali
Subhan MA, Rektor IPMAFA mengajak alumni maupun masyarakat secara umum, khususnya
Kabupaten Pati dan sekitarnya untuk bersama-sama menyambut kesempatan baik ini.
“Dimana Program Magister PBA saat ini bisa
dijangkau dengan jarak yang sangat dekat oleh masyarakat, dan bagi angkatan
pertama mendapatkan diskon 20%,” tutur Ali Subhan.
Pembukaan prodi baru ini bukan semata tanpa
alasan. Ali Subhan mengungkapkan potensi Guru Bahasa Arab di Kabupaten Pati
dilihat dari jumlah madrasahnya mulai tingkat Ibtidaiyah, Tsanawiyah hingga
Aliyah hampir menyentuh angka 500.
Berdasarkan Data Badan Pusat Statisik (BPS)
Tahun 2022/2023, Jumlah Madrasah Kabupaten Pati di bawah Kemenag Menurut
Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah dengan kategori Negeri dan Swasta mencapai
417 dengan rincian Madrasah Ibtidaiyah (MI) sebanyak 212, Madrasah Tsanawiyah
(MTs) sebanyak 137, dan Madrasah Aliyah (MA) sebanyak 68.
Dengan potensi SDM Guru Bahasa Arab
tersebut mendorong IPMAFA membuka program magister ini dengan visi mengintegrasikan
keilmuan dan keislaman dengan karakter nilai pesantren untuk mewujudkan
Institut Pesantren Mathali’ul Falah Pati sebagai perguruan tinggi riset bertaraf
internasional tahun 2035.
Guna mewujudkan visi tersebut, ada
beberapa misi yang akan diwujudkan, yakni mengembangkan
ilmu-ilmu keislaman yang mampu menjawab problem sosial keindonesiaan dan
kemanusiaan; mengembangkan keilmuan pesantren dengan mengintegrasikannya dalam
studi keislaman dan keindonesiaan; dan mengembangkan riset untuk menghasilkan
ilmu dan keahlian yang berkonstribusi terhadap pembangunan Islam, Indonesia dan
dunia.
Ketua Pendirian Program
Magister PBA IPMAFA Dr. Agus Syakroni, M.Pd menyampaikan proses pendaftaran
mahasiswa baru Magister PBA IPMAFA bisa melalui 2 (dua) cara yakni datang
langsung ke kampus atau online dengan batas pendaftaran hingga akhir Bulan Agustus
2023.
Lebih lanjut ia
menambahkan bahwa semua jurusan S1 bisa melanjutkan di program Magister PBA
ini, nantinya perkuliahan akan menggunakan sistem luring dan daring sesuai
kebutuhan, mengingat akan ada dosen tamu dari luar daerah.
Dr. Agus Syakroni juga menegaskan bahwa IPMAFA melalui dibukanya Program Magister PBA ini berkomitmen menjadi pusat pendidikan dan riset pada Program Pascasarjana Pendidikan Bahasa Arab yang Unggul, Profesional, dan berbasis Nilai-nilai Pesantren.
Basis nilai pesantren
dimasukkan dalam struktur kurikulum sekaligus berusaha menghasilkan lulusan S2
PBA yang berkompeten dalam Bahasa Arab dan pengembangan turast
pesantren. Sementara dalam praktik pembelajaran menjadikan nilai dasar sholih
akram (NDSA) sebagai landasan pembelajaran dan budaya kehidupan kampus.
“Sejauh ini, Jawa Tengah
baru memiliki 2 kampus dengan program yang sama. IPMAFA menjadi yang ketiga
setelah UIN Walisongo Semarang dan UIN Raden Mas Said
Surakarta,” ungkapnya.
Dengan bertambahnya 1 program magister
tersebut, kampus yang berdiri sejak tahun 2008 ini kini mempunyai 7 prodi S1
dan 1 prodi S2. Semua prodi tersebut tersebar dalam 3 Fakultas, Yakni Tarbiyah
(S1) dengan Prodi PBA, Pendidikan Anak Usia Dini (PIAUD), dan Pendidikan Guru
Madrasah Ibtidaiyah (PGMI); Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam (FSEI) dengan
Prodi Perbankan Syariah (PS), serta Zakat dan Wakaf (Zawa); Fakultas Dakwah dan
Pengembangan Masyarakat dengan Prodi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) dan
Komunikasi Penyiaran Islam (KPI), serta Fakultas Tarbiyah (S2) dengan Prodi
PBA. (Aen-02/Uha-01)