Margoyoso - Himpunan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Arab (HMPS PBA) Institut Pesantren Mathali'ul Falah (IPMAFA) bersama Himpunan Pelajar Putri I'anatut Thalibin (HPPI) sukses menggelar acara pembukaan Dauroh 'Arobiyah, Ahad (30/10/2022)
Dauroh ‘Arobiyah sendiri adalah salah satu progam kerja dari Divisi Jaringan Eksternal HMPS PBA IPMAFA yang salah satu sasarannya adalah siswi Madrasah Aliyah I’anatut Thalibin (MA ITB), lebih spesifiknya kelas 10 dan 11. Untuk periode ini, HMPS PBA IPMAFA mengambil tema Dauroh ‘Arobiyah “Intensifikasi Kecakapan Mengajar Bahasa Arab Mahasiswa IPMAFA” .Pembukaan tersebut merupakan permulaan dari rangkaian kegiatan Dauroh ‘Arobiyah yang rencananya akan dilaksanakan secara rutin seminggu sekali.
Seluruh rangkaian acara dimulai dari pukul 13.00 WIB hingga 14.00 WIB yang bertempat di Aula Madrasah I’anatut Thalibin Pati.
Acara yang berdurasi cukup singkat tersebut dihadiri oleh perwakilan HMPS PBA IPMAFA, siswi-siswi dari kelas 10 dan 11, Ahmad Khakim Muthohar, M.Pd. Kepala Madrasah MA ITB, dan M. Roghib Syofiyal Hadi, S.Pd. serta Zainal Millah, S.Pd. selaku Dewan Pembina HPPI.
Acara dimulai dengan pembukaan dari MC, kemudian sambutan pertama dari ketua HMPS PBA IPMAFA saudari Rofiatunnikmah, lalu sambutan kedua yang disampaikan oleh Kepala MA ITB. Setelah itu adalah sosialisasi tentang Dauroh ‘Arobiyah yang di presentasikan oleh Koordinator Divisi Jaringan Eksternal HMPS PBA IPMAFA saudara Muhammad Sirril Wafa.
Sosialisasi diisi dengan pengenalan Dauroh ‘Arobiyah, teknis pelaksanaan kegiatan, perkenalan tutor Dauroh kepada para calon peserta Dauroh, dan juga sesi tanya jawab.
“Mempelajari Bahasa Arab hukumnya wajib bagi seorang muslim, karena terdapat beberapa pelaksanaan ibadah seorang muslim yang berbahasa arab, seperti sholat, membaca Al-Qur’an, dan lain-lain.” Tutur Muhammad Sirril Wafa dalam presentasinya.
Ditambah penyampaian Ketua HMPS PBA IPMAFA dalam sambutannya “Keseharian kita tidak akan pernah lepas dari Bahasa Arab, apalagi kita yang beragama islam. Bahasa Arab juga merupakan bahasanya ahli surga. Jadi, sudah seharusnya kita mempelajarinya.”
Partisipasi dan antusiasme dari siswi-siswi MA ITB cukup besar dalam acara tersebut. Terlihat banyak yang hadir dan terdapat beberapa siswi yang mengajukan pertanyaan saat sesi tanya jawab. Acara terakhir adalah penutup oleh MC dan dilanjut dengan foto bersama.
(Red/Sirril Wafa)
