Purworejo- Khitobah
dan kreasi santri menjadi dua kegiatan yang dinanti santri Ma’had Jami’ah
Mathali’ul Falah setiap bulannya. Kali ini tiba giliran
Khitobah oleh beberapa kelompok dari Santri Banat (Santri Putri) untuk ditampilkan (20/12/18).
Kelompok ini terdiri dari percampuran semester 1,3, dan 5.
Event
untuk berkreasi dan menunjukkan bakat ini digilir setiap malam Jum’at
setelah Shalat Jama’ah isya’, satu bulan awal Khitobah dan bulan berikutnya
kreasi santri, dan begitu seterusnya.
Acara dipimpin oleh MC dari santri Mahad dengan menggunakan dua bahasa Arab dan Inggris. Khitobah yang disampaikan juga dengan tiga
bahasa yakni bahasa Indonesia, Jawa dan Arab.
Khitobah bahasa Indonesia disampaikan oleh mahasiswi semester 1 dengan
tema “remaja sebagai penerus bangsa”. Banyak pesan penting yang terkandung
dalam khitobah tersebut diantaranya 5 kelemahan yang harus dihindari oleh setiap
pemuda yakni lemah harta, lemah fisik, lemah ilmu, lemah semangat hidup, dan
lemah akhlaq.
Khitobah
kedua dengan bahasa Jawa disampaikan oleh mahasiswi semester 3 bertemakan
“Keutamaan Shalawat & Cinta Nabi”. Poin penting yang ada dalam khitobahnya
yaitu jika seseorang mencintai Nabi, maka ia akan mewujudkan rasa rindunya
dengan banyak bershalawat. Jika seseorang cinta pada Nabi maka tidak akan rugi.
Kemudian
yang terakhir menggunakan bahasa Arab oleh mahasiswi semester 3 tentang
keutamaan Shalat, dimana shalat itu merupakan amal yang pertama kali akan
ditimbang kelak diakhirat. Jika shalat kita baik maka akan baik pula amal
lainnya, karena Shalat adalah cerminan dari amal-amalan seseorang.