Pati – IPMAFA, Prodi Pendidika Bahasa Arab (PBA) IPMAFA menjadi salah satu penyemarak kegiatan ITHLA’ DPW III periode 2017. Adalah Indah, Iis, Audina, Jamal, Mahasiswa PBA semester 2 dan 4 yang mewakili kontingen Pati. Kegiatan ITHLA' ini mirip dengan kegiatan yang biasa diselenggarakan Prodi PBA IPMAFA berupa Mukhoyyam ‘Aroby (kemah B.Arab).
ITHLA oleh DPW III kali ini dihadiri sekitar 80 mahasiswa dari beberapa kontingen perguruan tinggi seputar wilayah Jawa Tegah dan DIY. Para peserta ditempatkan di Resort Banyu Mili, Salatiga yang sebelumnya berangkat dari kampus 2 IAIN Salatiga.
Kegiatan yang dimulai dengan seminar bertajuk “Aktualisasi Nilai-Nilai Bahasa Arab Melalui Seni, Budaya, Dan Intelektualitas Menuju Generasi Berkualitas” ini dihelat pada 19-21 Mei 2017. Dalam pembukaannya diisi dengan simposium bertema "Mengapa harus bahasa arab?".
Disebutkan dalam simposium tersebut bahwa Bahasa Arab merupakan akar dari semua ilmu. Sumber Ilmu adalah Al-Qur’an. Bahasa Al-Qur’an adalah Arab. oleh karenanya, urgensi Bahasa Arab mempermudah terhadap penguasaan ilmu-ilmu.
Acara dikemas dengan berbagai kegiatan diantaranya tadribul khitobah, qiro’atus syi’ir, dan munadharah (pelatihan pidato, membaca puisi, dan debat dengan memakai Bahasa Arab).
“Ithla’..., haa ana dza” menjadi jargon yang pertama kali di koarkan Didi, selaku ketua umum DPW ITHLA III, yang merupakan salah satu ikon kegiatan Mahasiswa Bahasa Arab se-Indonesia, suatu kegiatan kemah Bahasa Arab yang menghimpun mahasiswa jurusan PBA (Pendidika Bahasa Arab) dan BSA (Bahasa Sastra Arab).
Acara ditutup dengan selebrasi bersama dilanjutkan perjalanan menuju Gedong Songo-Semarang sebagai kunjungan hiburan bagi peserta. Kesan dari para peserta, potret kota Salatiga yang hijau, keanggunnan gunung Merbabu dan Ungaran, serta hawa sejuk kota Madya menjadi pelengkap kesan perjalanan mereka.
